Nabi bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya tidak ada makhluk di muka bumi ini sejak Allah menciptakan Adam sampai hari kiamat yang fitnahnya lebih besar daripada Dajjal.” (HR. Muslim no. 2946)
Anas bin Malik berkata, Rasulullah bersabda, “Tiadalah Allah mengutus seorang nabi pun kecuali pasti para nabi itu telah mengingatkan umatnya akan orang yang buta sebelah lagi pendusta, ingatlah sesungguhnya Dajjal itu buta sebelah dan sesungguhnya Rabb kalian tidaklah buta sebelah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Kemampuan Dajjal
- Dajjal diterangkan dalam hadits memiliki kelebihan-kelebihan seperti halnya mukjizat para nabi, kelebihan ini disebut dengan istidraj, yaitu sesuatu kemampuan atau kenikmatan yang diberikan oleh Allah tetapi digunakan untuk kemaksiatan. Dajal sanggup menghidupkan orang mati yang ia bunuh.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik atau di antara orang terbaik. Dia berkata: ‘Aku bersaksi engkau adalah Dajjal yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Dajjal berkata (kepada pengikutnya): ‘Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali apakah kalian masih ragu kepadaku?’ Mereka berkata: ‘Tidak.’ Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya kembali….” (HR. Muslim no. 2938)
Menggergaji seseorang kemudian membangkitkannya kembali. (HR. Muslim, 2938/113)
Menggergaji seseorang kemudian membangkitkannya kembali. (HR. Muslim, 2938/113)
- Ia dapat menyembuhkan orang buta, orang sakit lepra, dan akan menghidupkan orang mati, memunculkan kesuburan, membawa sungai, surga dan neraka, memerintahkan langit untuk hujan maka turunlah hujan.
Dari An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata : “…Dia datang kepada satu kaum mendakwahi mereka. Merekapun beriman kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan langit untuk hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman….” (HR. Muslim no. 2937)
Memerintahkan bumi untuk menumbuhkan maka tumbuhlah tanaman-tanaman. Dia dapat melihat dan mendengar di banyak tempat pada waktu bersamaan dan dia mempunyai keahlian untuk menipu manusia.
- Menurut hadits riwayat Imam Ahmad, ia dikatakan memiliki keledai yang bisa terbang, lebar kedua telinga keledai itu 40 hasta.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda: walahu himar yarkabuhu ‘ardhu bayna udzunayhi arba’unadziroo”a. Ia memiliki keledai yang ditungganginya, lebar antara dua telinganya 40 hasta. (HR Ahmad dalam l Musnad, dan Hakim dalam al-Mustadrok). Keledai putih itu memiliki kekuatan satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai tersebut memakan api dan menghembus asap, dapat terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan. Kecepatannya seperti awan ditiup oleh angin dan bumi berputar terasa lebih cepat ketika ia berada diangkasa. "Bumi akan digulung untuknya; ia menggenggam awan di tangan kanannya, dan mendahului matahari di tempat terbenamnya; lautan hanya sedalam mata kakinya; di depannya adalah gunung yang penuh asap." (Kanzul-'Ummal, jilid VII, halaman 2998).
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda: walahu himar yarkabuhu ‘ardhu bayna udzunayhi arba’unadziroo”a. Ia memiliki keledai yang ditungganginya, lebar antara dua telinganya 40 hasta. (HR Ahmad dalam l Musnad, dan Hakim dalam al-Mustadrok). Keledai putih itu memiliki kekuatan satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai tersebut memakan api dan menghembus asap, dapat terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan. Kecepatannya seperti awan ditiup oleh angin dan bumi berputar terasa lebih cepat ketika ia berada diangkasa. "Bumi akan digulung untuknya; ia menggenggam awan di tangan kanannya, dan mendahului matahari di tempat terbenamnya; lautan hanya sedalam mata kakinya; di depannya adalah gunung yang penuh asap." (Kanzul-'Ummal, jilid VII, halaman 2998).
- Dajjal bersama dengan para setan dari golongan jin kafir (Qarin) yang wajahnya sama persis dengan orang-orang yang telah lama meninggal seperti orang tua, saudara, atau kerabat, kemudian jin-jin itu akan menampakkan diri mereka kepada orang yang masih hidup. Kemudian para setan tersebut akan mengatakan bahwa Dajal adalah Tuhan.
"Abu Umamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Di antara fitnah Dajjal adalah, ia akan berkata pada orang Arab, “Bagaimana menurutmu jika aku membangkitkan ayah dan ibumu, lalu engkau bersaksi bahwa aku adalah Rabbmu, apakah engkau mau?” “Iya, mau”, jawab orang Arab tersebut. Lalu dua setan menyerupai bentuk ayah dan ibunya lantas keduanya berkata, “Wahai anakku, ikutilah dia (yaitu Dajal), karena dia adalah Rabbmu”. (HR. Ibnu Majah no. 4077. Hadits ini shahih kata Syaikh Al Albani sebagaimana dalam Shahih Al Jami’ no. 7875)
- Ia datang membawa beberapa unsur alam seperti air dan api, (penjelasan lain ia membawa surga dan neraka), sungai, dan gunung roti, Kemudian ia sanggup mengeluarkan harta yang terpendam dari reruntuhan, sehingga harta tersebut mengikuti Dajal seperti sekelompok leba
Dari ‘Uqbah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata tentang Dajjal : “Sungguh Dajjal akan keluar dan bersamanya ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air sebenarnya adalah api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya adalah air minum dingin yang segar. Barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya hendaknya memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik.” (HR. Muslim no. 2935)
“Di antara fitnah-fitnah (Ad-Dajal) adalah, bahwa bersamanya ada surga dan neraka. Padahal sesungguhnya nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka. Barangsiapa mendapatkan cobaan dengan nerakanya, hendaklah ia berlindung kepada Allah dan hendaklah ia membaca ayat-ayat di awal surah Al Kahfi. (HR Ibnu Majah – Shahih)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “…Sesungguhnya bersama dia ada surga dan nerakanya, sungai dan air, serta gunung roti. Sesungguhnya surganya Dajal adalah neraka dan nerakanya Dajal adalah surga.” (HR. Ahmad. Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata : sanadnya shahih. Lihat Qishshatu Masihid Dajal)
Dalam hadits An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu disebutkan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “…Dia mendatangi reruntuhan dan berkata: ‘Keluarkanlah perbendaharaanmu.’ Maka keluarlah perbendaharaannya mengikuti Dajal seperti sekelompok lebah.” (HR. Muslim no. 2937)
"Abu Umamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Di antara fitnah Dajjal adalah, ia akan berkata pada orang Arab, “Bagaimana menurutmu jika aku membangkitkan ayah dan ibumu, lalu engkau bersaksi bahwa aku adalah Rabbmu, apakah engkau mau?” “Iya, mau”, jawab orang Arab tersebut. Lalu dua setan menyerupai bentuk ayah dan ibunya lantas keduanya berkata, “Wahai anakku, ikutilah dia (yaitu Dajal), karena dia adalah Rabbmu”. (HR. Ibnu Majah no. 4077. Hadits ini shahih kata Syaikh Al Albani sebagaimana dalam Shahih Al Jami’ no. 7875)
- Ia datang membawa beberapa unsur alam seperti air dan api, (penjelasan lain ia membawa surga dan neraka), sungai, dan gunung roti, Kemudian ia sanggup mengeluarkan harta yang terpendam dari reruntuhan, sehingga harta tersebut mengikuti Dajal seperti sekelompok leba
Dari ‘Uqbah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata tentang Dajjal : “Sungguh Dajjal akan keluar dan bersamanya ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air sebenarnya adalah api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya adalah air minum dingin yang segar. Barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya hendaknya memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik.” (HR. Muslim no. 2935)
“Di antara fitnah-fitnah (Ad-Dajal) adalah, bahwa bersamanya ada surga dan neraka. Padahal sesungguhnya nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka. Barangsiapa mendapatkan cobaan dengan nerakanya, hendaklah ia berlindung kepada Allah dan hendaklah ia membaca ayat-ayat di awal surah Al Kahfi. (HR Ibnu Majah – Shahih)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “…Sesungguhnya bersama dia ada surga dan nerakanya, sungai dan air, serta gunung roti. Sesungguhnya surganya Dajal adalah neraka dan nerakanya Dajal adalah surga.” (HR. Ahmad. Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata : sanadnya shahih. Lihat Qishshatu Masihid Dajal)
Dalam hadits An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu disebutkan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “…Dia mendatangi reruntuhan dan berkata: ‘Keluarkanlah perbendaharaanmu.’ Maka keluarlah perbendaharaannya mengikuti Dajal seperti sekelompok lebah.” (HR. Muslim no. 2937)
Asal-Usul Keluarganya
Selama lebih dari 400 tahun sebelum Al Quran diturunkan. Penjelasan ini telah disampaikan oleh Muhammad tentang akan adanya kedatangan Dajal dan para nabi sebelum Muhammad telah mengingatkan kepada kaumnya akan kedatangannya
Dajjal adalah seorang manusia dari keturunan Yahudi. Dia bukan jin atau apa juga makhluk lain selain ia sebagai manusia yang ditangguhkan ajalnya "Minal Munzharin" seperti halnya Nabi Isa a.s. yang diangkat oleh Allah swt ke atas surga ketiga dan ditangguhkan kematiannya sehingga beliau nantinya turun semula keatas muka bumi ini lalu beliau akan mati dan di kuburkan di Madinah Al Munawwarah. Sama juga halnya dengan Iblis yang di tangguhkan kematiannya sehingga kiamat nanti.
Dajjal ayahnya seorang yang tinggi dan gemuk. Hidungnya seperti paruh burung. Sedangkan Ibunya pula seorang perempuan gemuk dan banyak dagingnya. Menurut Imam Al Barzanji mengatakan bahwa asal keturunan bapanya ialah seorang dukun Yahudi yang dikenali dengan "syaqq" dan ibunya adalah dari bangsa Jin. Ia hidup di zaman Nabi Sulaiman a.s dan mempunyai hubungan dengan makhluk halus. Lalu oleh Nabi Sulaiman ia akhirnya ditangkap dan dimasukkan kedalam penjara. Tak banyak diketahui asal muasal dajal ini.
Dajjal menurut keyakinan para Salafus shalih adalah seorang anak Adam, ia bukan dari golongan jin. Dua ulama kontemporer berkata bahwa Dajal adalah bani Adam, dia butuh makan, minum dan lainnya, oleh karena itu ia akan dan bisa dibunuh oleh Nabi Isa.
Keluarga Dajjal, ayah, ibu, kakek dan nenek moyangnya adalah penyembah berhala. Mereka keturunan Yahudza, yang telah menikah selama 30 tahun tetapi belum dikaruniai seorang anak.
"Rasulullah bersabda, “Ayah dan Ibu Dajjal itu melewati perkawinannya selama 30 tahun tanpa melahirkan satu anak pun. Kemudian lahirlah dari mereka seorang anak laki-laki yang buta sebelah matanya. Ia menjadi orang yang paling berbahaya dan paling sedikit manfaatnya (bagi kedua orang tuanya dan bagi umat manusia). Kedua matanya tertidur, tetapi hatinya tetap terjaga.” (HR . Riwayat Imam Ahmad dalam musnadnya)
Keluarga Dajjal, ayah, ibu, kakek dan nenek moyangnya adalah penyembah berhala. Mereka keturunan Yahudza, yang telah menikah selama 30 tahun tetapi belum dikaruniai seorang anak.
"Rasulullah bersabda, “Ayah dan Ibu Dajjal itu melewati perkawinannya selama 30 tahun tanpa melahirkan satu anak pun. Kemudian lahirlah dari mereka seorang anak laki-laki yang buta sebelah matanya. Ia menjadi orang yang paling berbahaya dan paling sedikit manfaatnya (bagi kedua orang tuanya dan bagi umat manusia). Kedua matanya tertidur, tetapi hatinya tetap terjaga.” (HR . Riwayat Imam Ahmad dalam musnadnya)
Dajjal dikisahkan tidak memiliki keturunan atau mandul
Sifat Dajjal bahwa dia tidak memiliki keturunan, dijelaskan dalam hadits Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu tentang kisahnya bersama Ibnu Shayyad, dia berkata kepada Abu Sa’id, “Bukankah engkau pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : إِنَّهُ لاَ يُوْلَدُ لَهُ. ‘Sesungguhnya dia (Dajjal) tidak bisa memiliki keturunan?’ Dia (Abu Sa’id) berkata, ‘Benar,’ jawabku.” (HR. Shahih Muslim),
Ia dilahirkan di negeri Samirah, sebuah negeri kecil di Palestina, yang kemudian hari menjadi kota besar pada masa Nabi Daud dan setelahnya.
Sifat Badannya
Hadis Huzaifah r.a katanya : Rasulullah s.a.w. telah bersabda: Dajjal ialah orang yang buta matanya sebelah kiri, lebat (panjang) rambutnya serta dia mempunyai Syurga dan Neraka. Nerakanya itu merupakan Syurga dan Syurganya pula ialah Neraka (Hadits Sahih Muslim)
Anas bin Malik berkata, Rasulullah bersabda, “Tiadalah Allah mengutus seorang nabi pun kecuali pasti para nabi itu telah mengingatkan umatnya akan orang yang buta sebelah lagi pendusta, ingatlah sesungguhnya Dajjal itu buta sebelah dan sesungguhnya Rabb kalian tidaklah buta sebelah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Ada beberapa ciri perawakan Dajal yang disebutkan dalam Hadits Rasulullah saw, diantaranya :
Seorang yang kelihatannya masih muda; Berbadan Besar dan agak kemerah-merahan; Rambutnya keriting dan tebal. Kelihatan dari belakang seolah-olah dahan kayu yang rimbun. Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Dajjal cacat matanya yang kiri, keriting rambutnya, bersamanya surga dan nerakanya. Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.” (HR. Muslim, no. 2934)
Periwayat hadist lain mengatakan, ia terlihat masih muda, berbadan besar, agak kemerah-merahan. Ia seorang pemuda posturnya gemuk, kulitnya kemerah-merahan, berambut keriting, matanya sebelah kanan buta, dan matanya itu seperti buah anggur yang masak’ (tak bersinar), wajah Dajal serupa dengan Abdul Uzza bin Qathan (lelaki Quraisy dari Khuza’ah yang hidup di zaman Jahiliyah) - Hadits riwayat al-Bukhari, dan Muslim. Para sahabat berkata, “Dajjal ini lebih menyerupai Ibnu Qathan seorang laki-laki dari Khuza’ah.” (H.R. Muslim, Kitabul Iman, Bab Dzikril Masih Ibni Maryam - Masihid Dajjal, Jilid 2 hal 237)
Tertulis di antara kedua matanya ك ف ر yang bisa dibaca oleh mukmin yang bisa baca tulis ataupun tidak. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata : “Tidak ada seorang nabi pun kecuali memperingatkan umatnya dari Dajjal. Dia buta, pendusta. Ketahuilah dia buta, adapun Rabb kalian tidaklah demikian. Tertulis di antara dua mata Dajjal:ك ف ر - yakni : kafir.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim no. 2933)
Dari hadits riwayat At-Thabrani, kedua-dua tanda ini menjelma dalam diri Dajal setelah ia mengaku sebagai Tuhan. Adapun sebelum itu, kedua-dua tanda yang terakhir ini belum ada pada dirinya.
Tempat Tinggalnya Sekarang
Menurut riwayat yang sahih yang disebutkan dalam kitab "Shahih Muslim", bahwa Dajjal itu sudah wujud sejak beberapa lama. Ia dirantai di sebuah pulau dan ditunggu oleh seekor binatang yang bernama "Al Jassasah".
Menurut kisah dari Tamim ad-Dari seorang pendeta Nasrani yang sudah memeluk Islam dan menjadi sahabat nabi. Ia bercerita tentang pengalamannya tentang pelayarannya bersama tiga puluh orang laki-laki dari kabilah Lakham dan Judzam, kemudian mereka terdampar disebuah pulau. Di pulau tersebut mereka bertemu dengan makhluk berbulu lebat yang bisa berbicara, makhluk tersebut mengaku bernama al-Jassasah. Kemudian al-Jassasah itu memerintahkan Tamim beserta rombongan, untuk memasuki sebuah biara yang didalamnya ada seseorang bertubuh sangat tegap dan besar, kedua tanganya di belenggu ke kuduknya, antara kedua lututnya dan mata kakinya di rantai dengan besi.
Pulau tersebut dikatakan dia berada di laut Syam (laut Arab), kemudian Muhammad menjelaskan kepada para sahabatnya lebih detail lagi bahwa Dajal akan muncul dari sebelah timur.
Nabi berkata: “Lihatlah ia (Dajjal) berada di Laut Suriah (Laut Mediterania) atau Laut Yaman (Laut Arab). Bahkan sebaliknya ia berada di timur, ia berada di timur, ia berada di timur, dan nabi menunjukkan tangannya kearah timur. (Shahih Muslim No.7028)
Fatimah binti Qais disebutkan bahwa Nabi saw bersabda mengenai Dajjal : “Ketahuilah bahwa dia berada di laut Syam atau laut Yaman. Oh tidak, bahkan ia akan datang dari arah timur. Apa itu dari arah timur? Apa itu dari arah timur… dan beliau berisyarat dengan tangannya menunjuk ke arah timur.” (Shahih Muslim 18:83)
Pulau tersebut dikatakan dia berada di laut Syam (laut Arab), kemudian Muhammad menjelaskan kepada para sahabatnya lebih detail lagi bahwa Dajal akan muncul dari sebelah timur.
Nabi berkata: “Lihatlah ia (Dajjal) berada di Laut Suriah (Laut Mediterania) atau Laut Yaman (Laut Arab). Bahkan sebaliknya ia berada di timur, ia berada di timur, ia berada di timur, dan nabi menunjukkan tangannya kearah timur. (Shahih Muslim No.7028)
Fatimah binti Qais disebutkan bahwa Nabi saw bersabda mengenai Dajjal : “Ketahuilah bahwa dia berada di laut Syam atau laut Yaman. Oh tidak, bahkan ia akan datang dari arah timur. Apa itu dari arah timur? Apa itu dari arah timur… dan beliau berisyarat dengan tangannya menunjuk ke arah timur.” (Shahih Muslim 18:83)
Berapa Lama Dajjal akan hidup setelah kemunculannya
Dajal akan hidup setelah ia menyebabkan/membiarkan masalah kepada umat ini, selama empat puluh hari saja. Namun begitu, hari pertamanya adalah sama dengan setahun dan hari kedua sama dengan sebulan dan ketiga sama dengan satu minggu dan hari-hari baki lagi sama seperti hari-hari biasa. Jadi keseluruhan masa Dajal membuat fitnah dan kerusakan itu ialah 14 bulan dan 14 hari. Dalam Hadits riwayat Muslim ada disebutkan :
Kami bertanya : "Wahai Rasulullah! Berapa lamakah ia akan tinggal di muka bumi ini? Nabi saw, menjawab: Ia akan tinggal selama empat puluh hari. Hari yang pertama seperti setahun dan hari berikutnya seperti sebulan dan hari ketiga seperti seminggu. Kemudian hari yang masih tinggal lagi (yaitu 37 hari) adalah sama seperti hari kamu yang biasa. Lalu kami bertanya lagi : Wahai Rasulullah saw! Di hari yang panjang seperti setahun itu, apakah cukup bagi kami hanya sembahyang sehari saja (yaitu 5 waktu saja). Nabi saw menjawab : Tidak cukup. Kamu mesti mengira hari itudgn menentukan kadar yang bersesuaian bagi setiap sembahyang."
Maksud Sabda Rasulullah saw, itu ialah supaya kita mengira jam yang berlalu pada hari itu. Bukan mengikut perjalanan matahari seperti biasanya kita lakukan. Misalnya sudah berlalu tujuh jam selepas sembahyang Subuh pada hari itu maka masuklah waktu sembahyang dhuhur, maka hendaklah kita sembahyang dhuhur, dan apabila ia telah berlalu selepas sembahyang dhuhur itu tiga jam setengah misalnya, maka masuklah waktu Asar, maka wajib kita sembahyang Asar. Begitulah seterusnya waktu Sembahyang Maghrib, Isyak dan Subuh seterusnya hingga habis hari yang panjang itu sama panjangnya dengan masa satu tahun dan bilangan sembahyangpun pada sehari itu sebanyak bilangan sembahyang setahun yang kita lakukan. Begitu juga pada hari Kedua dan ketiga.
Fitnah Dajjal
Dajal telah diberi peluang oleh Allah Swt untuk menguji umat ini. Oleh karena itu, Allah memberikan kepadanya beberapa kemampuan yang luar biasa. Di antara kemampuan Dajal ialah:
1. Segala kesenangan hidup akan ada bersama dengannya.
Benda-benda beku akan mematuhinya. Sebelum kedatangan Dajal, dunia Islam akan diuji dahulu oleh Allah dengan kemarau panjang selama 3 tahun berturut-turut. Pada tahun pertama hujan akan kurang sepertiga dari biasa dan pada tahun kedua akan kurang 2/3 dari biasa dan tahun ketiga hujan tidak akan turun langsung. Umat akan dilandakebuluran dan kekeringan. Di saat itu Dajal akan muncul membawa ujian. Maka daerah mana yang percaya Dajal itu Tuhan, ia akan berkata pada awan: Hujanlah kamu di daerah ini! Lalu hujanpun turunlah dan bumi menjadi subur. Begitu juga ekonomi, perdagangan akan menjadi makmur dan stabil pada orang yang bersekutu dengan Dajal. Dan penduduk yang tidak mau bersekutu dengan Dajal, mereka akan tetap berada dalam kelaparan dan kesusahan.
Dan ada diriwayatkan pendukung Dajal akan memiliki segunung roti (makanan) sedangkan orang yang tidak percaya dengannya berada dalam kelaparan dan kesusahan.
Dalam hal ini, para sahabat Rasullullah s.a.w. bertanya : "Jadi apa yg dimakan oleh orang Islam yang beriman pada hari itu wahai Rasulullah?" Nabi menjawab : "Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil, bertakbir, bertasbih dan bertaubat. Jadi zikir-zikir itu yang akan menggantikan makanan." (H.R Ibnu Majah)
Dan ada diriwayatkan pendukung Dajal akan memiliki segunung roti (makanan) sedangkan orang yang tidak percaya dengannya berada dalam kelaparan dan kesusahan.
Dalam hal ini, para sahabat Rasullullah s.a.w. bertanya : "Jadi apa yg dimakan oleh orang Islam yang beriman pada hari itu wahai Rasulullah?" Nabi menjawab : "Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil, bertakbir, bertasbih dan bertaubat. Jadi zikir-zikir itu yang akan menggantikan makanan." (H.R Ibnu Majah)
2. Apa yang dikatakan Surga itu sebenarnya Neraka dan apa yang dikatakannya Neraka itu adalah Surga.
Di antara ujian Dajal ialah kelihatan bersama dengannya ibarat surga dan neraka dan juga sungai air dan sungai api. Dajal akan menggunakan kedua-duanya ini untuk menguji iman orang Islam karena hakikat yang benar adalah sebaliknya dari apa yang kelihatan. Apa yang dikatakan Surga itu sebenarnya Neraka dan apa yang dikatakannya Neraka itu adalah Surga.
3. Kecepatan Perjalanan dan Negeri-Negeri yang dapat dimasukinya
3. Kecepatan Perjalanan dan Negeri-Negeri yang dapat dimasukinya
Kecepatan yang dimaksudkan ini tidak ada pada kendaraan orang dahulu. Kalau hari ini maka bisa kita mengatakan Kecepatan perjalanan itu seperti kecepatan jet-jet tempur yang digunakan oleh tentera udara atau lebih pantas lagi seperti kendaraan tersebut bisa menempuh beribu-ribu kilometer dapat ditempuh dalam satu jam"… Kami bertanya : Wahai Rasulullah! Bagaimana Kecepatan perjalanannya diatas muka bumi ini? Nabi menjawab : Kecepatan perjalanannya adalah seperti kepantasan "Al Ghaist" (hujan atau awan) yang dipukul oleh angin yang kencang." (H.R Muslim)
Namun demikian, Dajal tetap tidak dapat memasuki dua Bandar suci umat Islam yaitu Makkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah.
4. Bantuan Syaitan-Syaitan untuk memperkuat kedudukannya
Syaitan juga akan bertungkus-lumus membantu Dajjal. Bagi syaitan, inilah masa yang terbaik untuk menyesatkan lebih banyak lagi anak cucu Adam a.s.
Kecepatan Kendaraan Dajjal
"Kami bertanya : Wahai Rasulullah, bagaimanakah cepatnya perjalanan Dajal di muka bumi? Beliau menjawab : seperti cepatnya awan ditiup angin".
"Bumi akan digulung untuknya; ia menggenggam awan di tangan kanannya, dan mendahului matahari di tempat terbenamnya; lautan hanya sedalam mata-kakinya; di depannya adalah gunung yang penuh asap".
"Ia akan meloncat-loncat di antara langit dan bumi".
"Dajal akan muncul dengan naik keledai putih; yang jarak antara dua telinganya adalah tujuh puluh yard"
"Ia mempunyai seekor keledai yang ia naiki, yang jarak antara dua telinganya adalah empat puluh yard"
"Ia menaiki seekor keledai putih, yang masing-masing telinganya tiga puluh yard panjangnya, dan jarak antara kaki yang satu dengan kaki yang lain adalah perjalanan sehari semalam"
Namun demikian, Dajal tetap tidak dapat memasuki dua Bandar suci umat Islam yaitu Makkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah.
4. Bantuan Syaitan-Syaitan untuk memperkuat kedudukannya
Syaitan juga akan bertungkus-lumus membantu Dajjal. Bagi syaitan, inilah masa yang terbaik untuk menyesatkan lebih banyak lagi anak cucu Adam a.s.
Kecepatan Kendaraan Dajjal
"Kami bertanya : Wahai Rasulullah, bagaimanakah cepatnya perjalanan Dajal di muka bumi? Beliau menjawab : seperti cepatnya awan ditiup angin".
"Bumi akan digulung untuknya; ia menggenggam awan di tangan kanannya, dan mendahului matahari di tempat terbenamnya; lautan hanya sedalam mata-kakinya; di depannya adalah gunung yang penuh asap".
"Ia akan meloncat-loncat di antara langit dan bumi".
"Dajal akan muncul dengan naik keledai putih; yang jarak antara dua telinganya adalah tujuh puluh yard"
"Ia mempunyai seekor keledai yang ia naiki, yang jarak antara dua telinganya adalah empat puluh yard"
"Ia menaiki seekor keledai putih, yang masing-masing telinganya tiga puluh yard panjangnya, dan jarak antara kaki yang satu dengan kaki yang lain adalah perjalanan sehari semalam"
Harta Kekayaan Dajjal
"Dan ia melalui hutan rimba, dan ia berkata kepadanya : Keluarkanlah kekayaanmu, maka kekayaaan rimba itu mengikuti dia, bagaikan lebah mengikuti ratunya"
Kawan-kawan Dajal hidup senang, dan musuh-musuh Dajal hidup sengsara
"Ia datang pada suatu kaum dan mengajak mereka (supaya mengikuti dia), dan kaum itu beriman kepadanya, ia memberi perintah kepada langit, maka turunlah hujan, lalu ia memberi perintah kepada bumi, maka keluarlah tumbuh-tumbuhan. Lalu ia datang kepada kaum yang lain, dan mengajak mereka (supaya mengikuti dia), dan kaum itu menolak ajakannya, maka berpalinglah ia dari mereka, lalu kaum itu tertimpa kelaparan, dan tak ada sedikit kekayaan pun yang mereka kuasai".
"Dan di antara fitnah Dajal ialah, apabila ia datang pada suatu kaum yang tak mau beriman kepadanya, maka tiada lagi ternak mereka yang tertinggal, melainkan binasalah semuanya; dan apabila ia datang pada kaum lain yang beriman kepadanya, maka ia memberi perintah kepada langit, lalu turunlah hujan, dan ia memberi perintah kepada bumi, lalu keluarlah tumbuh-tumbuhan".
"Sungai-sungai dunia dan buah-buahan akan tunduk kepada Dajjal; maka barangsiapa mau mengikuti dia, ia akan memberi makan kepadanya dan menjadikan dia seorang kafir dan barang siapa menentang dia, maka persediaan makanannya akan dirampas dan dihentikan mata pencahariannya".
"Ada beberapa kaum yang bersahabat dengan Dajal akan berkata : "Sesungguhnya kami tahu bahwa Dajal adalah kafir, tetapi kami bersahabat dengan Dajal, agar kami dapat makan dari makanannya, dan agar kami dapat memberi makan ternak kami dari pohon-pohonnya.
"Dan ia (Dajjal) akan membawa gunung roti, dan sekalian manusia akan mengalami kesukaran, terkecuali orang yang mengikuti dia"
Posting Komentar